Belajar dari orang yang tidak pernah belajar
My Blog Sep 23, 2015

Alkisah dahulu kala, ada seorang anak bernama Budi yang bermimpi untuk menjadi programmer handal, dia merantau dari daerah ke ibu kota, hendak menempuh kuliah disalah satu perguruan tinggi swasta ternama yang menawarkan ilmu “programming”, maksud saya IT.
Setelah masuk dikampus tersebut, dia mengikuti perkuliahan sebagaimana anak kampus lainnya, setiap mata pelajaran yang ada “programming atau algoritma atau coding atau system”, dia selalu mendapatkan A, hanya character building saja yang dapat B dan ketika peminatan, dia memilih peminatan yang paling favorit, banyak anak cewenya dan tentu saja, “terbatas” sehingga ada gengsinya atau setidaknya bisa membesarkan kepala. dan sekali lagi, dia sangat beruntung, dia mendapatkan tempat di peminatan tersebut dan lulus dengan nilai membanggakan. dia berhasil menyelesaikan studinya dengan Cum Laude. awesome
Sementara itu, disudut yang berbeda dikampus tersebut, ada seseorang bernama Tono, dia kuliah dikampus tersebut bukan karena ingin menjadi programmer, tetapi berkat saran orang tuanya. sebagai anak yang ingin berbakti, Tono pun kuliah ditempat tersebut. Hari demi hari sangatlah berat baginya, programming yang memusingkan, algoritma yang tidak kepikiran dan system yang semrawut, begitu kira-kira gumam Tono.
Karena kuliah tidak serius dan tidak juga bercanda, dia pun hanya mendapatkan nilai pas-pas an, otomatis ketika ada peminatan, dia hanya bisa pasrah, tidak mungkin bisa mengajar Budi, dia pasrah dimana kampus meletakkannya, akhirnya jadilah dia disalah satu peminatan dengan komposisi 99% cowo. kering, tandus dan tidak menggairahkan. karena yang diterima dikelas tersebut, adalah manusia seperti dirinya. walaupun berat, tapi Tono berhasil menyelesaikan studinya, walaupun pas-pasan, akhirnya dia di wisuda.
Tahun berganti tahun….. kemudian….
Suatu hari, secara tidak sengaja Budi dan Tono bertemu didalam lift, disalah satu bank di ibukota, Budi memang bekerja di bank tersebut sebagai senior programmer handal, sebagaimana yang dicita-citakannya, dan posisi Tono adalah karyawan baru, yang pada hari itu baru menginjakkan kaki untuk pertama kalinya dibank tersebut. tono di percaya perusahaan untuk menjadi leader tim development dibank tersebut.
Mendengar penjelasan tono, bahwa teman sekelasnya yang males itu akan menjadi atasannya, dia seperti tidak terima pada takdir, dia hendak protes pada nasib. bagaimana mungkin seorang tono yang kuliah saja hanya mengejar absen, ujian pas-pasan dan jurusannya pun bukan favorit, namun kini menjadi atasannya.
Akhirnya ketika jam makan siang, budi dan tono bercerita panjang lebar, maklumlah, 7 tahun bukan waktu yang singkat dan sudah mengubah mereka menjadi pribadi yang berbeda. dan ketika budi bertanya, bagaimana bisa? dan tono pun menjelaskan dengan cara sederhana :
TIDAK PUNYA PILIHAN
Bagaimana mungkin dia bisa bekerja diperusahaan keren, ketika syarat minimal saja tidak bisa dipenuhi, dalam hal ini IPK.
KELUAR DARI KOTAK PERSEMBUNYIAN
Keadaan yang tidak bersahabat memaksa dia untuk berbuat sesuatu yang berbeda dari yang umum, bekerja dengan maksimal, belajar dan mengasah kemampuannya dengan hal-hal yang tidak dimiliki oleh orang lain dan menjadi ahli dalam satu bidang tertentu, termasuk mengambil kursus yang sebenarnya tidak dia minati.
TIDAK ADA YANG SESUAI
Anda bisa membayangkan bahwa pekerjaan diluar sana yang tersedia, tidak ada yang sesuai dengan keinginan anda, keren saja tidak, apalagi bisa diharapkan?
MEMPRAKTEKKAN ILMU YANG DIDAPAT
Ketika kuliah dikampus, dia sangat menyenangi kuliah project management, satu-satunya mata kuliah yang tidak membahas coding namun tetap terlihat keren karena melibatkan IT.
dalam project manajemen diajarkan banyak hal, termasuk cara menjual diri, menjual project dan bagaimana melakukan negosiasi project
MENGUMPULKAN EXPERIENCE
Mengerjakan proyek demi proyek, menjaga relasi dengan client, memberikan harga yang lebih bersahabat dan memastikan client puas adalah hal utama yang dilakukan tono selama ini. terbukti, dari kepuasaan clientnya menjadi sebuah referensi dan testimoni berharga bagi lompatan karirnya.
Budi pun bersulang untuk teman sekelasnya tersebut, dia harus belajar banyak dari orang yang tidak pernah belajar dikelasnya. kadang, terlalu banyak pilihan bisa membuat kita lupa untuk mengembangkan diri, merasa sudah menguasai semua hal dan akhirnya kemampuan survive kita menjadi lebih rendah.
Image source : lifehacker.com
About ROLLES HERWIN – Business Development | Startup Development | Loyalty Program
The life of a project, from conception to execution, is a passion of mine. From a simple Tweet to an entire undertaking of a new department, I enjoy it all.
I am passionate about product development, startup development, creating product from concept and teaching.
I can be reached at hello@rollesherwin.com or 0813.30.632.632 .