Wakil Rakyat Kumpulan Orang Hebat…
My Blog Oct 04, 2020
Perdebatan tentang omnibus law, undang undang cipta kerja yang sedang ramai sekarang adalah bagian dari politik yang besar… saya sendiri tidak ingin mendebat soal undang-undang tersebut, tinggal googling dan baca saja hasilnya seperti apa, tapi mari kita kembali pada dasar pemikirannya.
Bahwa undang-undang cipta kerja di sahkan oleh DPR, dimana anggota dewan yang duduk disana adalah orang-orang yang mewakili rakyat YANG KITA PILIH PADA PEMILU 2019 yang lalu. mereka adalah wakil pilihan kita.
Bagaimana hasilnya, memuaskan? memuakkan? kapok?
Kita selalu belajar soal politik, kita selalu berharap sama politik dan lagi-lagi politik menjadi komoditas harian yang sering kita ucapkan dan lakukan, namun kita tidak pernah berubah soal “bagaimana cara memilih, siapa yang harus dipilih dan mengapa dia dipilih”, dan inilah hasilnya.
Saya percaya bahwa dari ribuan anggota DPR/DPRD yang duduk dikursi elit, pasti ada yang lurus, pasti ada yang amanah dan benar-benar memihak kepentingan rakyat banyak, namun mereka kalah jumlah suara dalam pengambilan keputusan, karena bila kita berkata soal politik, maka bukan logika yang diletakkan paling depan, tapi “kepentingan”…
Berhentilah memilih seseorang menjadi anggota DPR/DPRD hanya karena dia :
- sering ngasih bantuan ke RT atau warga
- ikut memberikan bantuan dana membenahi jalan komplek kita
- ngasih sembako ke warga kurang mampu
- ngasih pengobatan gratis
- sering bikin acara hiburan
- tajir
- artis atau public figur terkenal
pilihlah orang yang benar-benar bisa mewakili kepentingan orang banyak, periksa rekam jejaknya, periksa hasil kerjanya, periksa dan lihat keluarganya dan perhatikan gaya hidupnya (bukan gaya hidup yg pura-pura makan diwarteg biar dianggap merakyat ya). jangan malas untuk mencari informasi lalu berkata “sudah lah, tetangga sebelah yg tajir itu mencalonkan diri, pilih dia aja drpd milih yg gak kenal”.
jangan memilih calon legislatif yang cuma muncul menjelang kampanye, pasti dia akan menghilang setelah terpilih hehehe.
“… wakil rakyat kumpulan orang hebat, bukan kumpulan teman teman dekat apalagi sanak family…”